| |
Amerika Latin
Setelah 40 tahun berada dalam konlik internal bersenjata dan beberapa upaya yang gagal dalam menciptakan kedamaian, Kolombia masih berada dalam kekerasan, antara pemerintah dengan dua organisasi gerilyawan bersenjata, ELN dan FARC, serta meningkatnya gerakan paramiliter. Sakit hati akibat masalah politik yang terjadi sejak berakhirnya perang dingin, organisasi bersenjata ini kemudian banyak terlibat dengan penculikan, peredaran narkotika dan terorisme. FARC dan gerakan paramiliter menghasilkan sekitar 80 persen dari ganja yang beredar didunia dan ELN bertanggung jawab pada sebagian besar dari 4,000 penculikan yang terjadi setiap tahunnya di Kolombia.
Pada tanggal 26 May 2002, Colombia memilih Álvaro Uribe untuk menggantikan Presiden Andrés Pastrana, yang upayanya untuk mencari solusi negosiasi dalam konflik bersenjata dengan FARC dan ELN mengalami kegagalan. Selama hampir empat tahun upaya perdamaian yang dilakukan pemerintah, termasuk didalamnya memberikan zona demiliter secara luas kepada FARC dan mengupayakan usaha perdamaian yang dilakukan oleh komunitas internasional, tidak ada kemajuan berarti yang didapat bila dilihat dari kacamata hukum kemanusiaan internasional, berakhirnya gencatan senjata atau agenda negosiasi yang adil. Sebaliknya, jumlah pihak gerilyawan dan militer serta polisi Kolombia semakin besar sehingga pertempuaran dan peperangan bersenjata menjadi lebih intense, yang juga menyebar ke dalam kota. Selain dari itu, keterbatasan strategi untuk menanggulangi masalah peredaran narkotika telah membut peran Kolombia dalam perdagangan narkotika malah semakin meningkat, dan ketegangan dengan negara perbatasan, khususnya Venezuela, tidak teratasi.
Presiden Uribe terpilih sebagai bagian dari upaya memperkuat otoritas pemerintahan dan meningkatkan keamanan. Hal tersebut merupakan hal yang melelahkan dan memerlukan suatu bentuk kerjasama baru antara Kolombia dan teman-temannya diluar negri. ICG Kolombia/Projek Andean – didirikan pada tahun 2001- akan melanjutkan dukungannya dalam upaya mencari solusi negosiasi pada konlik internal yang brutal ini. Fokusnya adalah dalam mengidentifikasi rencana kunci untuk mengurangi tingkat kekerasan, memperbaharui pembicaraan tentang perdamaian dan menghindarkan tumpahan konflik tersebut ke lima negara yang berbatasan serta memperkuat pemerintahan demokratis, merubah buruknya perekonomian dan mengurangi ketidakadilan sosial di Kolombia.
Beberapa laporan kami mengenai Kolombia/Andes telah diterjemahkan ke bahasa Spanyol, untuk melihat laporan-laporan tersebut, klik pada tombol "español" diatas.
| Recent reports & briefings |
|
 |
 | Colombia: Negotiating with the Paramilitaries,
report, 16 September 2003 |
| Colombia’s Humanitarian Crisis,
report, 09 July 2003 |
| Colômbia e seus vizinhos: os tentáculos da instabilidade,
report, 08 April 2003 |
| Colombia and its Neighbours: The Tentacles of Instability,
report, 08 April 2003 |
| Colombia: Will Uribe’s Honeymoon Last?,
briefing, 19 December 2002 |
| Colombia: Prospects for Peace with the ELN,
report, 04 October 2002 |
| The Stakes in the Presidential Election in Colombia,
briefing, 22 May 2002 |
| The 10 March 2002 Parliamentary Elections in Colombia,
briefing, 17 April 2002 |
| Colombia's Elusive Quest for Peace,
report, 26 March 2002 |
|
|
